Selasa, 05 Agustus 2014

Gunung Dukono Semburkan Debu



TOBELO-Aktifitas gunung Dukono, Tobelo sepekan ini terus terjadi. Ini terlihat dengan adanya letusan disertai debu vulkanik, sehingga Kota Tobelo diselimuti debu tebal. Tiga desa di Tobelo Tengah seperti Gorua, Popilo dan Ruko masuk rawan abu vulkanik sehingga masyarakat  tdak bisa keluar rumah. ”Gara-gara debu, kami tidak bisa keluar rumah. Meski  begitu BPBD tidak pernah membagikan masker,”keluh Agus Salim tokoh pemuda desa Gorua.


Gunung dukono semburkan abu fulkanik
Pantauan Koran ini, Gunung Dukono, mengalami aktifitas letusan hingga mengeluarkan debu vulkanik dengan gumpalan asap cukup tebal setiap hari. Kuswarno, Petugas Pemantauan Gunung Dukono, di Desa Mamuya Galela yang dihubungi malam tadi mengatakan, letusan itu terjadi karena turunnya hujan yang menggenangi lubang kawah gunung. “Aktifitas ini dipicu hujan. Kawah kemasukan air akhirnya timbul reaksi letusan, jadi mungkin ada faktor air hujan,” terang Kuswarno.

Menurutnya,    rata-rata sehari 5 kali letusan, ada letusan debu kecil, sedang, sampai kuat. Namun kuatnya itu hanya pada suara gemuruh. “Kalau Selasa (17/6) ketinggian debu sekitar 1500 meter dari permukaan kawah, dan jatuh di Desa Gorua. Hari ini (Rabu kemarin pagi,red) di sekitar Mamuya, namun sore tadi (kemarin,red) karena angin ke arah Timur maka jatuh ke Tobelo, dengan ketinggian debu 2000 meter,”jelas Kuswarno. Sementara status   masih waspada level II. Dia mengaku, terus melakukan komunikasi rutin dengan pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut. Terkait letusan ini, yang mungkin memberikan upaya tanggap erupsi seperti pembagian masker pada masyarakat umum. “Himbauan kami masyarakat menjaga sumber airnya dengan menutup sumur agar tidak terkontaminasi debu gunung, begitu juga menggunakan masker saat di luar rumah,” harapnya. Kepala BPBD Hernefer Djandua dikonfirmasi menuturkan, sudah mengeluarkan himbauan  pada Camat hingga kepala desa soal abu vulkanik dari Gunung Dukono. Meski begitu masih tetap mempersiapkan masker untuk kebutuhan masyarakat.  ”Saat ini masker sudah disiapkan, tetapi belum dibagikan, nanti melihat kondisi, ditakutkan diberikan, justru terjadi letusan lebih besar maka masker bisa habis,” jelasnya. (sam/ici)

Sumber :http://malutpost.co.id/2014/06/19/gunung-dukono-semburkan-debu/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar