Sabtu, 05 Juli 2014

Debu Vulkanik Ancam Warga



TOBELO-  Debu   akibat semburan Gunung  Dukuno terus turun. Akibat banyaknya debu itu warga terutama anak-anak ikut terancam terserang penyakit ispa.

Pantauan  Malut Post di sejumlah desa dari pusat kota Tobelo hingga Desa Mamuya Galela, debu beterbangan di mana-mana ketika ditiup angin . Hal ini membuat warga tidak bisa keluar rumah. Bahkan anak-anak mereka terancam terjangkit penyakit ispa. ”Kondisi seperti ini tapi Pemkab Halut tidak ada upaya mengatasi debu,” keluh Agus Salim tokoh Pemuda Desa Gorua.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Halut Fredi Salama dikonfirmasi di kantornya menuturkan, untuk memenuhi tuntutan warga soal abu vulkanik. BPBD sudah membagikan masker sebanyak 2000 buah pada pedagang dan warga di jalan-jalan. ”Kami sudah bagikan masker sebanyak 2000 buah ,”jelasnya.     Sementara Kadisnkes Halut Device C Bitjoli dikonfirmasi mengaku abu vulkanik yang menimpa warga Halut ini sudah sejak 10 tahun lalu. Namun pihaknya terlebih dahulu membuat edaran agar warga mengurangi jam keluar rumah karena dampak debu  menyebabkan penyakit ispa bagi anak- anak diharapkan dibawa ke Puskemas terdekat yang sudah disediakan. ”Puskemas tetap terbuka untuk masyarakat yang anak-anaknya terkena penyakit ispa,”jelas Kadinkes Halut (sam/ici)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar