TERNATE-PM, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
(AMAN) Maluku Utara menilai pernyataan Kapolres Haltim AKBP Johnson M.
Hasuban terkait suku Togutil sangat menyesatkan.
“Komentar kapolres yang meminta masyarakat desa Peteley waspada
terhadap Suku Togutil merupakan opini yang menyesatkan dari seorang
penegak hukum,” kata Ketua AMAN Malut Munadi Kilkoda dalam rilis yang
diterima Posko Malut, Senin (27/1).
Menurutnya, statamen Kapolres sangat memalukan, karena komentarnya
tanpa alat bukti yang kuat. Bahkan bisa memunculkan masalah baru,
karena orang diluar suku Togutil akan menganggap suku Togutil adalah
musuh mereka, dimana pernyataan Kapolres merupakan nada provokatif,
apalagi dengan mengirim beberapa petugas ke Desa Peteley untuk mengawal
seluruh aktifitas warga, karena dikhawatirkan akan diganggu suku Togutil
“Jangan mendramatisir keadaan seperti ini, harusnya Kapolres
mengirim petugas untuk melakukan penyelidikan atas laporan warga,
sehingga bisa terungkap siapa pelaku dan apa motif dari tindakan
pengrusakan kebun warga tersebut,” katanya.
Untuk itu, AMAN meminta Kapolres untuk tidak membangun opini yang
bernada membenturkan suku Togutil dengan warga. Sebaiknya polisi
melakukan penyelidikan sehingga bisa diketahui siapa pelakunya, sebab
kasus seperti pengrusakan dan pencurian tanaman warga juga terjadi di
Halteng, namun pelakunya bukan suku Togutil
“Keselamatan suku Togutil merupakan tugas dan tanggungjawab
kepolisian, jadi lindungi mereka bukan memburu mereka. Tindakan memburu
ini seperti memburu binatang saja, dan itu tadak selayaknya dilakukan
oleh polisi sebagai representasi dari negara, Ungkapnya
“Togutil bukan manusia yang tidak beradab, justru mereka lebih arif
dari kita semua, karna itu jangan lagi membangun jastifikasi dan dugaan
terhadap suku Togutil sebagai manusia jahat bahkan seperti binatang,”
katanya lagi, seraya mendesak kapolres Haltim minta maaf dan
mengklarifikasi pernyataannya kepada suku Togutil, kalau tidak AMAN
siap melaporkannya kepada Polda Maluku Utara. (mg-05/mls)
silahkan kunjungi alamat di bawah ini :
http://poskomalut.com/2014/01/28/soal-suku-togutil-pernyataan-kapolres-dinilai-menyesatkan/